Salaman – Senin, 7 Juli 2025 bertepatan dengan 10 Muharram 1447 H, MTs P Diponegoro Salaman menggelar kegiatan santunan anak yatim dan piatu sebagai bentuk kepedulian dan kasih sayang terhadap sesama, khususnya kepada anak-anak yang kehilangan orang tua.
Salaman – Senin, 7 Juli 2025 bertepatan dengan 10 Muharram 1447 H, MTs P Diponegoro Salaman menggelar kegiatan santunan anak yatim dan piatu sebagai bentuk kepedulian dan kasih sayang terhadap sesama, khususnya kepada anak-anak yang kehilangan orang tua.
Kegiatan ini berlangsung pada pagi hari mulai pukul 08.00 WIB dan dihadiri oleh para guru, siswa, serta orang tua siswa . Suasana haru dan hangat terasa sejak awal kegiatan dimulai.
Dalam acara tersebut, sebanyak 16 anak menerima santunan. Mereka terdiri dari:
3 anak yatim piatu
7 anak yatim
6 anak piatu
Santunan yang diberikan berupa uang tunai, yang diharapkan dapat sedikit meringankan beban dan menghadirkan kebahagiaan di tengah-tengah mereka.
Kepala MTs P Diponegoro, dalam sambutannya menyampaikan bahwa 10 Muharram merupakan waktu yang sangat dianjurkan dalam Islam untuk berbagi kepada anak yatim, sebagai bentuk amalan dan kepedulian sosial. “Hari Asyura menjadi momen penting bagi kita untuk menumbuhkan rasa kasih sayang, terutama kepada anak-anak yatim yang membutuhkan uluran tangan dan perhatian dari kita semua,” tuturnya.
Kegiatan ini juga menjadi pembelajaran berharga bagi para siswa untuk menanamkan nilai-nilai empati, gotong royong, dan berbagi kebahagiaan kepada sesama.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan senyum anak-anak yatim dan piatu tetap terukir, dan semangat kepedulian sosial terus tumbuh dalam kehidupan sehari-hari warga MTs P Diponegoro Salaman.